JAKARTA, KOMPAS.TV Mahkamah Konstitusi (MK) mengundang empat menteri untuk menjadi saksi dalam sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden-wakil presiden 2024. <br /> <br />Para pihak yang mengajukan ahli dan saksi yang diajukan itu wajar. Oleh sebab itu, keadilan memang harus diperjuangkan, ungkap Prof Jimly. <br /> <br />Tidak sedikit keterangan para ahli yang hadir di sidang MK diluruskan oleh hakim karena dinilai kurang pas dalam kesaksiannya. <br /> <br />"Dinamika pemilu kita, dinamika politik kita ini adalah sebagai proses jangka panjang demokrasi kedepan", ujar Prof Jimly dalam Program ROSI (4/4/2024). <br /> <br />Tidak hanya bansos, penjabat Gubernur pun ikut disorot karena adanya pengaruh dari pemenangan pasangan Prabowo-Gibran. Isu tersebut haruslah dibuktikan dengan data-data yang melanda paslon yang merasa dirugikan. <br /> <br />Baca Juga [FULL] Bansos, Sirekap Hingga Pemanggilan Menteri, Apakah MK Bernyali untuk Memutuskan? | SATU MEJA di https://www.kompas.tv/talkshow/498275/full-bansos-sirekap-hingga-pemanggilan-menteri-apakah-mk-bernyali-untuk-memutuskan-satu-meja <br /> <br />#jimlyasshiddiqie #mk #pilpres2024 #rosikompastv <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/498332/sengketa-pilpres-secara-tsm-prof-jimly-sengketa-pilpres-ini-repot-untuk-membuktikannya-rosi
